Rabu, 06 November 2024

CARA MERAWAT HIJAB SESUAI BAHAN

Hi girls, bagi kamu yang memakai hijab sehari-hari dan mengoleksi banyak hijab dengan berbagai bahan, tentunya kamu juga harus memerhatikan cara merawat hijab yang baik dan benar. Meski kebanyakan hijab harus dicuci dengan menggunakan tangan agar tetap awet, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat hijab sesuai dengan bahannya.

Kamu pasti tidak mau hijab kesayanganmu rusak karena cara mencuci, cara menyetrika, bahkan ketika memakainya dengan cara yang salah, kan? Nah, berikut ini cara merawat hijab sesuai dengan bahannya agar tidak cepat rusak. Yuk, simak selengkapnya!

1. Hijab voal menjadi salah satu hijab yang menjadi favorit karena bahannya yang nyaman, tidak terlalu tebal, namun tidak membuat panas dan menerawang. Selain itu, hijab berbahan voal juga termasuk hijab yang mudah untuk diatur. Untuk cara merawatnya ada beberapa poin penting agar hijab voal tetap awet dan tidak gampang rusak:

Cara pencucian: Cucilah hijab voal dengan detergen cair serta menggunakan tangan. Jika menggunakan mesin cuci, masukan hijab voal ke dalam laundry bag terlebih dahulu agar hijab tidak cepat rusak. Jemur hijab voal di tempat yang terkena matahari langsung.

Cara menyetrika: Jangan gunakan setrika dengan suhu yang sangat panas, atur pada bagian medium saja. Setelah itu, simpanlah hijab voal dengan menggunakan hanger baju agar tetap rapi ketika akan digunakan

2. Hijab berbahan satin, memiliki bahan yang cenderung kaku juga mudah kusut saat dipakai. Selain itu, untuk perawatan agar hijab satin menjadi lebih awet juga perlu diperhatikan.

Cara mencuci: Jangan menggunakan mesin cuci. Cucilah menggunakan tangan dan pisahkan hijab satin dari pakaian lainnya. Selain itu, jangan terlalu lama merendam hijab satin karena akan membuat benang melar. Setelah dicuci, jangan memeras hijab satin karena akan menimbulkan bekas dan kerutan yang sulit hilang.

Cara menyetrika: Menyetrika hijab berbahan satin sebaiknya menggunakan lapisan kain tipis terlebih dahulu, lalu menyetrika dengan suhu yang tidak panas.

Cara merawat: Ketika menggunakan hijab berbahan satin, kamu harus memilih jarum yang besar dan benar-benar tajam. Hal itu karena akan meninggalkan bekas jarum pentul yang tidak bisa hilang. Selain itu, pemakaian parfum langsung pada hijab juga sebaiknya tidak dilakukan karena akan menimbulkan bekas yang sulit hilang.

3. Hijab berbahan kaos
Hijab bahan kaos ini mampu menyerap keringat dengan baik. Cara perawatannya pun cukup mudah.

Cara mencuci: Tidak menggunakan mesin cuci. Setelah direndam dengan detergen, jangan mengucek jilbab, cukup celupkan jilbab secara berulang ketika mencucinya. Lalu, bersihkan jilbab ke ember berisi air bersih untuk membilasnya tanpa harus diperas dengan keras. Kamu bisa menjemur langsung tanpa diperas di bawah terik matahari.

Cara menyetrika: Hijab jersey bisa disetrika dengan keadaan berbalik dan setrika yang tidak terlalu panas. Maka hijab kaos akan semakin awet dan tidak cepat rusak.


https://www.beautynesia.id/fashion/cara-merawat-hijab-sesuai-bahannya-bikin-nggak-cepat-rusak/b-292916

Tidak ada komentar:

Posting Komentar